Anjing setia ini, dikenal oleh semua orang sebagai Xiao Huang, ditinggalkan oleh pemiliknya di sebuah jalan dekat Museum Seni Kaohsiung, di sebuah kota di selatan Taiwan hampir dua tahun lalu.
Menurut masyarakat setempat, hewan malang ini ditinggalkan oleh pemiliknya di saat hujan.
Sejak itu, anjing itu dengan tegas menolak untuk menerima makanan atau belas kasihan dari orang yang lewat dan dengan teguh tetap tinggal di tempat yang ditinggalkannya, hujan atau cerah.
Xiao Huang bahkan menggali lubang selebar 90cm di tanah sebagai tempat berlindung sementara.
Suatu ketika, anjing tersebut tiba-tiba melihat seorang pengendara sepeda motor melintas dengan siluet yang sama dengan pemilik sebelumnya dan langsung mengejarnya namun akhirnya kakinya patah akibat kecelakaan tersebut.
Baru-baru ini, pada tanggal 25 Juni, asosiasi satwa liar kota dapat menyelamatkan anjing terlantar ini.
Namun, anjing tersebut tampak sangat enggan meninggalkan tempat penampungan menunggu pemiliknya selama dua tahun. Butuh empat jam dan obat penenang untuk membawa Xiao Huang ke klinik hewan.
Dokter saat ini sedang merawat kaki kiri Xiao Huang yang patah dan merawatnya hingga pulih setelah lama kelaparan.
